Minggu, 10 September 2017

SETIAP ORANG BERHARGA/MAMPU

Seorang pria yg tidak lulus ujian masuk universitas, di nikahkan orang tuanya.

Untuk mendapat penghasilan, ia pun melamar menjadi guru sekolah dasar dan mulai mengajar. Karena tidak punya pengetahuan mengajar, belum sampai  satu minggu mengajar ia sudah dikeluarkan.

Setibanya di rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada pula yang tidak bisa. Tidak perlu bersedih karena hal ini. Mungkin ada pekerjaan lain yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."

Kemudian ia melamar dan melakukan pekerjaan lain, namun dipecat juga karena geraknya lambat.

Saat itu sang istri berkata : kegesitan kaki - tangan setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?

Ia pun bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun yg berhasil, semua gagal di tengah jalan.

Namun demikian, tiap kali pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.

Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.

Kemudian ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.

Akhirnya ia menjadi boss yang memiliki kekayaan berlimpah.

Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, kenapa ketika masa depan nya masih suram, engkau tetap begitu percaya kepada ku ?

Jawaban sang istri ternyata sangat polos dan sederhana :
Sebidang tanah yg tidak cocok ditanami gandum, bisa dicoba untuk ditanami kacang. Jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, coba tanami buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam, pasti bisa berbunga, karena pada sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, pasti bisa menghasilkan panen dari nya.

Mendengar penjelasan sang istri, ia mengeluarkan air mata terharu.... Keyakinan kuat, ketabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit unggul.

Semua prestasi dirinya, adalah berkat keajaiban bibit unggul yang kokoh hingga bertumbuh kembang jadi kenyataan.

Di dunia ini tidak ada seorang pun yg hanya sekedar sampah, dia hanya tidak berada di posisi yang tepat.

Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, teruskan ke orang lain.
Anda akan ikut berbahagia apabila orang yg tadinya susah menjadi sukses.

Delapan kalimat di bawah ini, adalah intisari kehidupan :

1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.

2. Orang yang tidak bisa toleran, seberapa banyak pun teman nya, akhirnya akan sendirian.

3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.

4. Orang yang tidak bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.

5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat pun kerja nya tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.

6. Orang yang tidak bisa menabung, dapat rejeki terus pun tidak akan bisa menjadi kaya.

7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bahagia.

8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, berobat terus pun tidak akan berusia panjang.

Persembahan dri JAMU TETES SAPU JAGAD
LABDAWARA.
( dg izin Allah bisa menyembuhkan 80 mcm pykit).
Dg motto:SEMBUH TANPA KAMBUH
Anda bisa pesan di WA. 0823 1487 3024.
www.jokam99.co.id

Selasa, 05 September 2017

AKU SUDAH DEWASA

Lukas 2:41-52
Beragam pemahaman orang tentang kedewasaan. Ada yang berkata, orang dewasa adalah orang yang sudah memilki fostur besar, berusia diatas 17 tahun. Jika ia seorang pria, ia sudah berkumis, tubuh berotot, dan mulai tertarik dengan lawan jenis. jika ia seorang wanita, ia sudah menstruasi, organ seksual nya berkembang, suka bergincu dan tertarik dengan lawan jenis.. Betulkah seperti itu saja tanda-tanda orang yang sudah dewasa?
Melalui renungan ini kita perlu mengkaji kedewasaan dari dua dimensi.

I. Dimensi teologis. 
Secara teologis paling tidak ada beberapa indikator orang yang sudah dewasa, yaitu:
Orang yang dewasa rindu menyenangkan hati Tuhan, dan mengerti cara melakukan hal tersebut. Selain itu orang dewasa selalu rindu mendengar suara Tuhan. Orang yang dewasa akan tekun berdoa sebab ia menyadari dirinya sebagai pribadi yang terbatas sekaligus menyadari beragamnya tantangan dan ancaman serta sadar mengenai beratnya persaingan disetiap dimensi kehifupan sosial. Orang dewasa rajin baca Alkitab, tekun mendengar khotbah sekaligus melakukannya. Orang dewasa juga memahami tanggungjawabnya sebagai orang percaya. menjadi teladan dalam segala aktivitas, disiplin dan taat terhadap aturan, dan mengenali sekaligus meninggalkan gaya hidup yang tidak selaras dengan firman Tuhan. Intinya, orang dewasa adalah seorang pribadi yang selalu rindu melakukan hukum kasih dalam kehidupan sehari-hari (Mat 22:37-40). Artinya ia mengasihi Tuhan, membangun hubungan yg intens melalui persekuan roh. Dalam kaitannya terhadap diri, dia mengasihi  diri dan memahami apa yang baik dan yang berguna untuk dimakan utk hidup sehat.

II. Dimensi sosiologis. 
Orang dewasa adalah orang yang selalu berjuang membangun hubungan yang murni dan tulus sekaligus cerdas dengan sesamanya. Murni dan tulus, cerdas itu berarti mengasihi orang lain dengan berusaha menjadi sesama utk semua orang. Orang dewasa dalam fimensi sosial adalah memiliki motivasi yang murni sebagai foundasi berelasi dan menetapkan kesucian sebagai rambu utama hidup bersama. Dalam kaitannya terhadap diri, dia mengasihi diri (bukan mrnangisi diri) dan memahami apa yang baik dan yang berguna untuk dimakan, yang pantas untuk dipakai dan kriteria teman yang dapat dibuat sebagai rekan sepergaulan. Secara sosial orang yang dewasa adalah orang yang sanggup bergaul dengan setiap orang dari semua bentuk tingkat sosial, umur dan suku dan latar belakang sosial lain. Orang yang dewasa sudah tidak egois sebaliknya mudah berempaty. Orang yg dewasa tidak lagi minder dan tidak lagi tertutup tetapi menerima diri apa adanya, berani membuka diri untuk dikenal serta sanggup menghargai orang lain. Orang dewasa tidak suka cemburu dan tidak suka memegahkan diri. Orang yg dewasa mampu bekerja sama dan tidak mudah putus asa.
Orang dewasa adalah orang yang mengetahui prioritas dan memiliki tujuan hidup yang jelas seperti yang Tuhan kehendaki. Sehingga tetap focus dan bergairah menjalani panggilannya didalam kehidupan sehari-hari

Psikologi membedakan enam asfek perkembangan yg ada pada manusia:
     1.      Aspek fisik
            Berkembangnya otototot, badan bertambah tinggi atau besar
     2.      Aspek intelektual
-   Mulai mampu menggunakan akal budi untuk menentukan benar tidaknya sesuatu sehingga menjadi pertimbangan saat mengambil keputusan
     3.      Aspek emosi
- Mampu mengendalikan perasaan dengan cara yang tepat untuk alas an yang tepat.
     4.      Aspek social
-    Mampu berhubungan benardengan orang lain dengan baik dan benarwalau berbeda usia, pendidikan dan latar belakang.
     5.      Aspek moral
-     Memiliki pedoman mengenai apa yang benar dan baik untuk dilakukan
     6.      Aspek spiritual
-   Memiliki pengayatan apa yang terbaik bagi Tuhan dan yang dikehendaki Tuhan dan menjadi standar moral bagi dirinya.
Karakter adalah pikiran, perkataan, perbuatan serta sikap kita sehari-hari.
Karakter baik berarti mendatangkan kebaikan buat diri sendiri dan orang lain. Karakter buruk berarti sikap yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

KARAKTERISTIK ORANG YG BERPIKIR POSITIF, HAMACHEK:
     1.      Memiliki keyakinan terhadap diri dan pendapat sendiri
     2.      Mampu bertidak benar disegala keadaan
     3.      Memiliki keyakinan mengatasi masalah
     4.      Merasa setara dengan orang lain, tidak minder
     5.      Sanggup menerima dirinya apa adanya
     6.      Menerima pujian secara wajar
     7.      Mampu menolak usaha orang lain yg mencopba mendominasi dirinya
     8.      Sangat menikmati hidup
     9.      Mampu mengakui segala bentuk perasaannya kepada orang lain
     10.  Peka terhadap kebutuhan orang lain
KARAKTERISTIK ORANG YG BERPIKIR negative , philip emert dan William brooks:
*Peka pada Kritik
*Resfonship terhadap pujian
*Hiperkritis, suka mengkritik orang lain tetapi tdk mau dikritik
*Pesimis dan cenderung menghindari kompetisi sehat.

Tugas siswa/siswi:
I.
1.Tuliskan pengertianmu tentang dewasa....................................................................

2.Bacalah dan renungkanlah nats yang diatas, kemudian tuliskanlah indikator dewasa melalui sikap dan tindakan Yesus di usia 12 tahun................................................................

3.Tuliskanlah dengan jujur: tindakan serta sifat seperti apakah yang harus kamu tinggalkan supaya kamu dapat disebut orang dewasa?..............................................................

4.Halangan-halangan apakah yg timbul sehingga tidak mampu meningalkan sifat negatif 
tersebut..........................................................................................................................

5.Karakter positif seperti apakah yang perlu kamu pertahankan..............................

II. Tuliskanlah indikator dewasa menurut ayat dibawah ini: 
 1Korintus 3:1-9 : .........................................................................................................................
 I Samuel 2;16    : ..........................................................................................................................
 1 Samuel 2: 26    : ..........................................................................................................................