😑😎B E R P I K I R😎😑
Tugas Agama kls X. Semester Ganjil
Arti berpikir.
Berpikir adalah suatu proses ketika manusia mengolah berbagai informasi asumsi dan
persepsi serta pengalaman utk kemudian menghasilkan sebuah ide, kesimpulan atau
keputusan.
BEBERAPA
POLA BERPIKIR:
I. POLA BERPIKIR POSITIF
I. POLA BERPIKIR POSITIF
Arti berpikir positif: adalah cara berpikir yang mencari sisi baik dari segala sesuatu tentang peristiwa yang dialami, dirasakan atau yang dilihat
##.Pola berpikir positif menurut
Hamachek:
😎Yakin terhadap
pendapat dan sikapnya, bersedia mempertahankan dan rela mengubahnya jika ternyata pendapatnya keliru
😎Mampu bertindak
benar
😎Yakin mampu
mengatasi masalah walau belum pasti berhasil
😎Merasa setara
dengan orang lain
😎Sanggup
menerima diri apa adanya
😎menerima pujian
secara wajar
😎Tidak bersedia
dikendalikan orang lain
😎Sanggup
mengakui perasaannya yang negative dan perasaan yg positif
😎Menikmati
hidupnya
😎Peka terhadap
kebutuhan orang lain dan rela berbagi
II.POLA BERPIKIR NEGATIF
##.POLA PIKIR NEGATIF MENURUT William D Brooks
II.POLA BERPIKIR NEGATIF
##.POLA PIKIR NEGATIF MENURUT William D Brooks
😎Peka pada Kritik
😎Resfonship terhadap pujian
😎Hiperkritis, suka mengkritik orang lain tetapi tdk mau dikritik
😎Pesimis dan cenderung menghindari kompetisi sehat.
III.POLA BERPIKIR PROAKTIF
😎Resfonship terhadap pujian
😎Hiperkritis, suka mengkritik orang lain tetapi tdk mau dikritik
😎Pesimis dan cenderung menghindari kompetisi sehat.
Arti berpikir proaktif adalah cara
berpikir yang selalu berinsiatif mencari ide atau solusi atau kemungkinan (
cara ) lain utk mengatasi persoalan. Berani berpikir berbeda!!. Orang seperti ini tidak sudi menunggu. Dia
menggunakan pertimbangan sendiri lebih dahulu sebelum memberikan resfon.
9 CARA MENDUKUNG
BERPIKIR PROAKTIF
1.Melatih diri mencari cara atau kemungkinan
lain dari yg sudah lazim berlaku
2.Berusaha mencari dan melaksanakan
pendekatan lain
3.Berusaha menghindarkan diri dari hal hal
yang merugikan diri sendiri
4.Mencoba melakukan sesuatu dengan cara
lain tanpa melanggar norma masyarakyat
5.Berani mencoba
6.Melatih diri untuk berpikir secara terpusat
dan luas
7.Belajar menyesuaikan diri dengan keadaan
8.Lebih terdorong oleh keinginan individu
9.Memiliki tingkat keahlian sesuai
kebutuhan
IV.POLA BERPIKIR KRITIS
Arti berpikir kritis adalah proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi yg
diperoleh melalui pengamatan, pengalaman, akal sehat atau komunikasi.
3
PENGHALANG BERPIKIR KRITIS
1.Tidak memiliki seluruh informasi yg relevan
2.Tidak bersifat netral, sehingga
menghalangi penilain informasi secara efektif dan objektif
3.Bersifat emosional, sehingga tergesa
gesa menarik kesimpulan sebelum semua informasi yang dibutuhkan terkumpul
V.POLA BERPIKIR COMPREHENSIF
Arti berpikir komprehenship, adalah berpikir secara menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai asfek dan dari berbagai sudut pandang
###.Penggolongan
Jenis berpikir menurut Edward de Bono:
😎Bertfikir factual dan
informative selalu mencari informasi yg dibutuhkan utk mengatasi
masalah atau persoalan
masalah atau persoalan
😎Berpikir secara Emosi
cara berpkir yg melibatkan perasaan dan intuisi, sehingga cenderung tidak
melakukan yg sudah dipikirkan atau direncanakan
😎Berpikir mengenai
kebenaran, yaitu cara berpikir yang mempertimbangkan tindakan secara
matang dan kritis agar tidak terjadi kesalahan
matang dan kritis agar tidak terjadi kesalahan
😎Berpikir mengenai
keuntungan, yaitu golongan berpikir yang selalu mengantisifasi
segala
kemungkinan dari tindakan yg akan dilakukan
kemungkinan dari tindakan yg akan dilakukan
😎Berpikir mengenai ide
ide baru, adalah golongan berpikir yang cenderung mengeksplorir hal hal yang baru dan kreatif tentang
bagaimana seharusnya cara yang lebih baik mengatasi sebuah persoalan
😎Berpikir mengenai
berpikir itu sendiri, yaitu golongan berpkir yang melakukan control atau
evaluasi
terhadap proses berpikir yg sudah dilakukan
terhadap proses berpikir yg sudah dilakukan
IV.BERPIKIR KREATIF
5 Tahaf berpikir
kreatif yang saling menunjang :
😎ORIENTASI
: Merumuskan masalah
😎PREPARASI
: Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yg relevan dgn masalah
😎INKUBASI
: mengistirahatkan pikiran saat menghadapi jalan buntu
😎ILUMINASI
: Masa ingkubasi berarhir seiring ditemukan ide baru/ilham mengatasi masalh
😎VERIFIKASI
: Menguji secara kristis ide pemacahan masalah yg sudah ditemukan
K E S I M P U L A N:
Dewasa itu dapat
ditinjau dari berbagai asfek serta mencakup Pertumbuhan beberapa hal.
Pertumbuhan jasmani fhisik, otot, dan organ bertumbuh sempurna dan ideal
Pertumbuhan Intelektual menggunakan akal budinya utk menilai benar tidaknya sesuatu sebab pemikirannya
sudah matang dalam mengatasi segala permasalahan.
Pertumbuhan secara social
mampu bersosialisasi dengan semua orang dengan baik dan benar
Pertumbuhan secara
emosi mampu mengendalikan perasaan dengan cara yg tepat dan terhadap orang yang tepat
Pertumbuhan secara
moral mampu mengidentikasi mana
yang boleh dan yang tidak boleh yang melanggar norma atau yang dianut
masyarakyat
Pertumbuhan secara
spiritual, orang yang mampu menyadari tentang keberadaan Tuhan dan selalu rindu
menyembah Tuhan tersebut
Di dalam Injil Lukas 2 ayat 41-52, Yesus menunjukkan kedewasaan yang menyeluruh. Selain secara fhisik,Yesus pun menunjukkan pola berpikir dewasa dengan bertanya jawab dengan alim ulama dan guru guru Yahudi, memilih belajar sebagai prioritasnya, mampu bersosialisasi dgn semua orang, rindu beribadah di bait Allah dari pada ikut eforia hari Raya dan hormat dan taat pada orang tua. Yesus Kristus satu satunya contoh dewasa yang perlu diteladani semua orang muda.
Di dalam Injil Lukas 2 ayat 41-52, Yesus menunjukkan kedewasaan yang menyeluruh. Selain secara fhisik,Yesus pun menunjukkan pola berpikir dewasa dengan bertanya jawab dengan alim ulama dan guru guru Yahudi, memilih belajar sebagai prioritasnya, mampu bersosialisasi dgn semua orang, rindu beribadah di bait Allah dari pada ikut eforia hari Raya dan hormat dan taat pada orang tua. Yesus Kristus satu satunya contoh dewasa yang perlu diteladani semua orang muda.
Tugas Agama Minggu ini
Belajar berpikir kritis melalui tokoh Alkitab.
Bacalah nats yang tersedia kemudian temukan dan tuliskan cara berpikir tokoh Alkitab tersebut saat mengambil keputusan utk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
Apakah tokoh Alkitab tersebut berpikir positif, proaktif, comprehenshif, kritis atau negatif.
Kemudian berikan alasan pilihanmu tersebut.
1. Hawa, saat bertemu dengan ular Kj 3:1-6
2. Ayub, saat mengalami pencobaan (Ayub 1-3)
3. Daniel, saat sukses serata saat menghadapi masalah di Babel (Daniel 1-3)
4. Yusuf, saat mengalami masalah berat dan saat sudah berhasil (Kejadian 37-40)
5. Yusuf, saat galau ketika mengetahui Maria Mengangdung oleh Roh Kudus (Matius 1:1-18)
6. Pilatus, saat tiba pada pilihan membebaskan Yesus atau menuruti desakan orang Yahudi unuk menyalibkan Yesus (Matius 27:23-26)
7. Salomo, saat harus menjatuhkan hukuman kepada dua orang ibu yang mengaku sebagai pemilik anak yang sama ( 1 Raja 3:23-27)
Note! Jawaban tulis di buku agama masing masing. Jika bukunya masih di bpk ambil di ruang guru kemudian taroh kembali setelah selesai untuk bapak koreksi dan nilai. Gbu always
Tidak ada komentar:
Posting Komentar